Social Icons

Senin, 24 Februari 2014

Juknis BOS 2014

Panduan Juknis Bos 2014[salametriadi.blogspot.com
Memasuki tahun anggaran 2014 ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Panduan Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dalam hal ini biasanya kita kenal yang namanaya Petunjuk Teknis Bos 2014. Buku Petunjuk ini sangat perlu sekali bagi setiap lembaga penerima bantuan dana Bos dengan tujuan agar memahami dan menjalani Mekanisme dan aturan-aturan yang telah tertuang di dalamnya seperti aturan dan larangan penggunaan dana BOS.Juknis Bos 2014 ini sudah jelas dan sejalan dengan Permindikbud nomor: 101/2013.


Bos ini merupakan salah satu Program pemerintah untuk digunakan dalam pembiayaan Operasional Sekolah/lembaga Penerima bantuan untuk menunjang program wajib belajar yang telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk menuntaskannya.

Senin, 17 Februari 2014

Upload Foto Lembaga/Sekolah pada PDSP

Sumber Artikel - http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval//index.php/chome/updatecitra/
PUSAT DATA DAN STATISTI PENDIDIKAN KEMENTERIAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK INDONESIA (PDSP), mengeluarkan pengumuman yang ditujukan atas:
  1. Dinas Pendidikan Propensi seluruh Indonesia.
  2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
  3. Satuan Pendidikan ruang lingkup (SD/MI, SMP/MTs,SMA/MA dan PLB) di seluruh Nusantara.

Dengan harapan agar para Bapak/Ibu dapat mengecek sekolah pada Referensi Data.Kemdikdud.go.id untuk mengetahui kekurangan data sekolah masing-masing te rmasuk foto sekolah bilamana belum tersedia atau belum diupload pada layanan PDSP ini. Bagi Lembaga/Sekolah yang ingin mengupload data berupa foto sekolah nantinya diharapkan mengikuti alur yang telah disediakan bagi lembaga/Sekolah di seluruh Pelosok Penjuru Tanah Air Indonesia. Adapun yang harus dipersiapkan sebagai awal bagi Lembaga/Sekolah yang hendak melaporkan foto identitas diri sekolah antara lain:
  1. Papan Nama Lembaga/Sekolah, diusahakan ada bilamana tidak ada maka bisa melampirkan identitas lain seperti KOP Sekolahseperti pada pembuatan surat resmi sekolah lengkap beserta alamat Lembaga/Sekolah.
  2. Foto Lembaga/Sekolah secara keseluruhan, bilamana memungkinkan.
  3. Foto Lembaga/Sekolah apabila dilihat dari samping kanan.
  4. Foto lembaga/Sekolah apabila dilihat dari samping kiri.

File foto tersebut telah diedit dengan resolusi gambar maksimal ukuran 800 x 600.pixel. dengan rincian panjang 800 pixel dan lebar 600 pixel.

Surat Pemberitahuan ini dikeluarkan oleh:
TIM Admin Heldesk NPSN

Pusat Data dan Statistik Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Berikut ini Alamat links mengupload data foto Lembaga/Sekolah
  1. Buka Alamat satu 
  2. Buka Alamat dua 

Sabtu, 15 Februari 2014

AZAS - AZAS DIDAKTIK DALAM PEMBELAJARAN

AZAS - AZAS DIDAKTIK DALAM PEMBELAJARAN


Sebagai manusia peserta didik/siswa memerlukan rasa nyaman belajar,dihormati serta mendapat perhatian dari guru, karenanya guru lebih akomodatif sehingga siswa akan belajar dalam suasana kondusif dalam mencapai hasil yang optimal. Melalui azas-azas didaktif ini diharapkan seorang guru mampu mengelola dan mendesain pembelajaran secara profesional dalam mencapai tujuan pembelajaran. Berikut azas-azas didaktik yang perlu dimliki oleh seorang guru:
Azas Apersepsi
Herbart (1841) menyatakan bahwa Apersepsi adalah memperoleh tanggapan baru dengan bantuan tanggapan yang telah ada. Apersepsi telah diketahui dapat membangkikan minat dan perhatian siswa terhadap materi ajar. Apersepsi bisa berupa pertanyaan atau demontrasi kegiatan. Apersepsi dibutuhkan untuk mnguatkan materi ajar sebelum atau sesudahnya. Contoh: Pembelajaran Bahasa Indonesia Kompetensi Berbicara mengungkapkan pendapat,pikiran dan perasaan. Guru bisa melakukan apersepsi dengan mengajak siswa mengeluarkan ide,gagasan dan pendapat secara bebas tentang suatu kegiatan sehari-hari baik di sekolah dan di rumah.
Azas Peragaan (demontrasi)
Para ahli mengatakan untuk mengajarkan hal-hal yang Abstrak harus dimulai dari hal yang konkrit,semi konkrit, kemudian Abstrak. Pakar yang terkenal dalam hal ini adalah Prof. Bruner. Konsep akan mudah dipahami jika siswa aktif memanipulasi benda konkrit dan semi konkrit sebagai model representasi dari konsep yang abstrak. Bruner juga mengajarkan pada kita dengan teori yang dikenal :
a.    Teori konstruksi, dimana anak dapat secara mudah menkonstruksikan ide-ide abstrak ke dalam struktur kognitif. Melalui peragaan semi konkrit (iconic) baru ke tahap abstrak (simboli).
b.    Teori notasi, bisa dilakukan berupa: peragaan dalam menyapukan kuas cat, memasang komponen, memaikan alat musik, membuat bangun dsb. Hal ini akan lebih mudah dipahami oleh siswa dibandingkan pembelajaran hafalan atau ceramah saja.
Azas Motivasi
Guru selain tugas pokoknya mendidik dan mengajar, juga berfungsi sebagai fasilitator dan motivator dalam kegiatan pembelajaran. Sebagai motivator guru memegang peran penting untuk menjaga kelangsungan belajar siswanya. Motivasi dapat muncul dalam diri anak karena :
a.    Kesadaran diri  timbul secara alami tanpa ada dorongan akibat keinginan atau cita-cita yang tinggi dalam diri anak (motivasi instrinsik).
b.    Kesadaran diri yang diakibatkan oleh pengaruh lain, teman,guru atau lingkungan dimana anak belajar. Oleh karena itu guru dan orang tua memegang perananan dalam menumbuhkan minat.
Azas Belajar Aktif
Pada hakekatnya belajar adalah wujud keaktifan siswa walaupun dearajatnya tidak sama antar siswa. Sementara kata “aktif” ini dapat tertuang dalam beberapa hal seperti: mendengarkan,menulis,membaca dan mengerjakan sesuatu serta berdiskusi. Agar siswa berhasil dalam belajar harus terlibat “aktif” dalam segi mental beserta fisiknya. Kadar keaktifan siswa ini menurut Mc Keachie (1954) ada tujuh dimensi antara lain:
1)    Partisipasi siswa dalam menentukan tujuan pembelajaran
2)    Tekanan pada afektif dalam pembelajaran
3)    Partisipasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran
4)    Penerimaan guru dalam perbuatan dan kontribusi siswa yang kurang relevan dan cendrung salah.
5)    Kekondusifan kelas sebagai kelompok belajar
6)    Adanya Peluang dan kesempatan siswa dalam mengambil keputusan dalam kehidupan sekolah.
7)    Adanya waktu yang dipergunakan untuk menangani masalah pribadi siswa baik yang berhubungan dengan pelajaran ataupun tidak berupa bimbingan khusus.
Azas Kerjasama
Sebagai mahluk individu dan sosial seorang guru harus dapat mengantarkan siswa-siswinya secara menyeluruh untuk menjadi manusia bertangungjawab baik pada dirinya,keluarga,bangsa dengan bekal pengetahuan,keterampilan,moralitas sekaligus menjadi mahluk sosial yang demokratis dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Azas Mandiri
Seiring   usia manusia maka pendidikan tidak boleh memanjakan anak, bantuan yang kita berikan hanyalah berupa umpan untuk menumbuhkan kesadaran diri untuk berjuang keras dalam mencapai cita-cita yang dikehendaki. Oleh sebab itu melarang siswanya berprilaku malas,pasrah,meniru karya orang lain, menyontek dan sebagainya.
Azas Penyesuaian dengan Individu Lain
Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing oleh Tuhan yang Maha esa ini juga dalam kecepatan menyerap dan menerima pembelajaran,bakat,minat,serta kemampuan lainnnya. Namun perbedaan ini dapat juga dipengaruruhi oleh faktor: ekonomi orang tua,lingungan tempat tinggal, serta besarnya perhatian orang tua. Bagi guru harus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan pendidikan sebaik mungkin untuk memenuhi perbedaan individu tersebut.
Azas Korelasi
Pada intinya korelasi ini adalah mengaitkan pokok pembahasan dalam pembelaran dengan bahasan lain dalam mata pelajaran serta mengaitkan hubungan dan mamfaat suatu pelajaran serta kemampuan berkorelasi dalam mengelola pembelajaran inovatif.
Azas Evaluasi
Seorang guru hendaknya selalu mengadakan evaluasi terhadap keberhasilan proses pembelajaran, dengan tujuan mengukur tingkat keberhasilan guru dalam memberikan materi ajar terhadap siswa. Hal ini harus dilakukan secara berkala atau terencana demi kesinambungan pada proses sebelum dan setelah pembelajaran.

Demikian azas-azas didaktik dalam pembelajaran di sekolah, smoga dapat bermamfaat.

PERSYARATAN CALON PESERTA PLPG 2014

PERSYARATAN CALON PESERTA PLPG 2014
Salah satu pola yang dipakai untuk sertifikasi guru adalah pola Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Hampir 99% dari kuota sertifikasi guru kota/kabupaten akan mengikuti sertifikasi melalui jalur PLPG. Selain pola PLPG ada Pemberian sertifikast pendidik secara langsung (PSPL), Penilaian portofolio (PF), dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).


Berikut berkas yang patut dipersiapkan bagi calon Sertifikasi Guru Tahun 2014:

  1. Format A0 , melalui verifikasi dan koreksi data
  2. Format A1, yang telah di tandatangani oleh LPMP
  3. Fotokopi Ijazah S-1 atau D-IV, serta Ijazah S-2 dan atau S-3 (bagi yang memiliki) dan disahkan/dilegalisir oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan.
  4. Fotokopi SK pangkat/golongan terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung (bagi PNS).
  5. Fotokopi SK mengajar (SK pembagian tugas mengajar) terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung (Kepala Sekolah)
  6. Fotokopi SK pengangkatan sebagai guru (CAPEG) dengan SK terakhir yang dilegalisasi oleh atasan langsung.
  7. Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3x4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta (nama, nomor peserta, dan satminkal).
Pengumpulan berkas tersebut dimulai setelah pengumuman penetapan peserta sertifikasi guru tahun 2014 yang rencananya diumumkan paling lambat tanggal 15 Maret 2014. Berkas yang dikumpulkan harus dilengkapi dengan format kelengkapan dokumen/berkas yang kemudian diteruskan ke dinas pendidikan kabupaten/kota dan LPMP
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Bermamfaat

CEK VERIFIKASI DATA CALON SERGUR 2014

CEK VERIFIKASI DATA CALON SERGUR 2014
Hai sobat guru dimana saja kali ini saya ingin membantu para guru khususnya yang terjaring sebagai calon peserta sertifikasi guru tahun 2014. sedikit bebeda dari tahun sebelumnya calon sergur 2014 ini didasarkan atas dasar data verifikasi peserta UKG tahun 2013 kemarin dan ditambah peserta yang tidak lolos sertifikasi pada tahun 2013. Bagi guru yang status data terverifikasi layak menjadi calon sertifikasi guru tahun 2014. Sumber data guru ini didasarkan pada data base NUPTK. Bilamana tidak ada kecocokan data guru diharapkan untuk memperbaiki sesuai prosedur dan mekanisme sistem data base NUPTK. Perhatikan gambar berikut bilamana anda masuk ke sistem.

Anda sedang membaca artikel Cek Verifikasi Data Calon Sergur 2014 baca juga Persyaratan Calon Peserta PLPG 2014

Kamis, 06 Februari 2014

Pengumuman Kelulusan CPNSD K2 2013

Pengumuman Kelulusan CPNSD K2 2013
Hai sobatku tentunya sobat sudah tidak sabar lagi karena sekian lama menunggu hasil pengumuman CPNSD 2013 dimana hal ini telah lama dinantikan oleh seluruh peserta seleksi CPNSD di seluruh penjuru tanah air. kali ini patut berbahagia karena sebentar lagi sobat bisa anda lihat sendiri status kelulusan anda disini sehingga anda bisa berlega hati khususnya bagi peserta yang namanya muncul dalam daftar kelulusan penerimaan CPNSD ini. Berikut ini saya berikan link untuk membuka daftar-daftar nama yang terjaring dan dinyatakan lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah katagori 2. Sekali saya hanya bisa mengucapkan selamat bagi sobat yang lulus. Bukalah salah satu tombol pilihan di bawah ini!.Pengumuan ini untuk CPNS Tenaga Honorer K2 tahun 2013. Peserta tinggal mengklik nama Kementerian atau Pemda (pemerintah daerah) yang dilamar. Peserta yang lulus CPNS Honorer 2013, namanya akan tertera dalam daftar di bawah ini.Kali saya coba bantu sobat dengan 4 pilihan alamat , silahkan buka alamat di bawah ini!
  1. buka daftar 1
  2. buka daftar 2
  3. buka daftar 3
  4. buka daftar 4
 Bilamana keempat alamat di atas mengalami gangguan maka untuk sementara waktu anda mohon bersabar sebentar, lalu coba lagi. Jangan lupa bila anda singgah di blog ini tinggalkan komentar anda terima kasih

Selasa, 04 Februari 2014

Cara backup data menggunakan dapodikhelper

Cara backup data menggunakan dapodikhelper

Berikut ini cara backup data menggunakan dapodikhelper

1.    Buat folder baru di D,E sesuai keinginan anda lalu rename
2.    Buka apliaksi Dagent double klik
3.    Pilih backup/restore, pada kotak pilihan

4.    Klik pilih penyimpan data backupan ( arahkan pada folder yang dibuat tadi)
5.    Klik backup
6.    Tunggu sampai aplikasi selesai memproses
7.    Pilih tutup, selesai
8.    File backupan dapodikhelper berupa file dbk.

Demikian cara backup data menggunakan dapodikhelper